- 8 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat ke Bali - November 2, 2023
- Inspirasi Pendidik dari Cara Pak Kyai Mengajar - October 23, 2023
- Tantangan Spanduk 3 Detik, Sudah Tahu? - October 18, 2023
Branding sekolah seperti yang kita ketahui adalah serangkaian proses yang membutuhkan waktu dan upaya yang tidak sedikit dan sebentar.
Jika ada pertanyaan, harus mulai dari mana branding sekolah ini? Maka kita bisa mengacu pada 5A – Customer Path dimana, pada tahap pertama atau A yang pertama yaitu Awareness.
Pada tahap awareness ini, target keberhasilan ditentukan oleh seberapa banyak jumlah orang yang ‘menyadari’ keberadaan brand sekolah kita. Jumlah orang yang menyadari ini tergantung dari saluran apa yang kita pakai (channel) untuk menginformasikan dan mengkomunikasikan brand sekolah kita.
Setidaknya ada beberapa langkah awal untuk melakukan branding sekolah yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan Strategi Branding
Keberhasilan branding sekolah yang kita lakukan bergantung pada strategi yang kita gunakan dalam melakukan branding sekolah. Strategi adalah cara, dan yang namanya cara sangat bergantung dari resources yang dimiliki oleh sekolah ataupun lembaga.
Contoh dari strategi branding yang bisa digunakan adalah, Minimum Viable Brand (MWB). Framework dari MVB ini terdapat 6 langkah yang disingkat dengan 6W yaitu:
- What we stand for – apa pokok pikiran yang diperjuangkan pada saat membangun brand tersebut,
- What we believe in – mendefinisikan hal apa yang Anda percayai ketika membangun brand Anda.
- What people we seek to engage – apa saja tipe audience yang akan menjadi target market dari brand Anda secara tidak langsung,
- What distinguishes us – Brand Anda harus dapat menjelaskan hal apa saja yang membedakan brand Anda dengan kompetitor Anda.
- What we offer – Brand Anda harus dapat menjelaskan hal apa saja yang Anda tawarkan, terutama unique selling point (USP) Anda.
- What we say and show – Anda harus dapat menjelaskan bagaimana mengucapkan dan bagaimana wujud dari brand Anda. Anda akan membutuhkan naming untuk brand Anda, tagline untuk brand Anda serta sebuah logo untuk brand Anda.
2. Menyiapkan Identitas Brand yang kuat
Identitas brand sekolah kita harus dibuat dengan tampilan identitas yang kuat seperti: nama brand sekolah, logo, tagline, slogan, dan warna brand sekolah kita. Untuk menciptakan tampilan identitas brand yang kuat tidak jarang kita harus bekerjasama dengan tenaga ahli atau perusahaan yang memang mempunyai kompetensi menciptakan identitas brand yang berkualitas.
3. Menentukan channel atau saluran
Untuk berhasil mengkomunikasikan branding sekolah secara efektif, kita harus menentukan saluran apa saja yang akan kita gunakan. Mulai dari saluran yang bersifat offline ataupun online.
Contoh saluran offline yang bisa digunakan dalam branding sekolah atau lembaga: pemberitaan di media cetak, brosur, banner/spanduk, openhouse, perlombaan, seminar, pameran dan lain-lain.
Sedangkan contoh saluran online yang bisa digunakan untuk branding sekolah atau lembaga: media sosial (facebook, twitter, instagram, tumbr), website, email, whatsapp grup, telegram channel, blog, dan lain-lain.
Jika anda masih bingung harus mulai darimana, anda bisa memulai dengan melakukan asesmen sederha terhadap branding sekolah yang selama ini telah dijalankan.
Contoh sederhana dari asesmen sederhana ini adalah dengan bertanya kepada orang lain, baik yang dekat dengan lingkungan sekolah ataupun yang belum pernah mengetahui tentang sekolah kita dengan survei atau pertanyaan sederha seperti: “Jika anda melihat sekilas logo sekolah kami, pesan apa yang anda tangkap?”, “Jika anda melihat website, aktivitas media sekolah kami, sekolah seperti apa yang anda tangkap?”
Jika jawaban dari pertanyaan tersebut sesuai dengan branding yang ingin kita ciptakan, maka bisa dikatakan branding sekolah kita berhasil terbangun dengan baik, begitupun sebaliknya.
Saya tengah menyiapkan alat ukur sederhana untuk melakukan asesmen terhadap branding sekolah yang sudah kita upayakan. Tunggu artikel berikutnya tentang branding sekolah di edisi berikutnya.
Demikian tulisan singkat tentang langkah mudah memulai branding sekolah, semoga bermanfaat. Ada pertanyaan? Tulis di kolom komentar.