Liburan, Guru Milenial Ngapain?

Hai teman-teman jagalah kesehatan, jangan lupa gosok gigi dengan k*d*m*..eh ada yg baca sambil nyanyi?

Liburan telah tiba, meskipun edisi #belajardarirumah terasa semi liburan bagi sebagian guru. Sebagian lain, merasa lega karena sudah tidak lagi berkutat dengan laptop, grup WA kelas, Google Classroom, ngoreksi tugas, dan kegiatan lain yang cukup menguras pikiran dan energi.

Lalu, bagaimana denganmu kawans, guru milenial? Bagaimana rasanya hari libur pertama kali ini?

Nah, temans (panggilan teman-teman biar tidak banyak ngetiknya) libur datang kita disajikan banyak pilihan kegiatan dan aktivitas.

Santuy, berendam, main-main (khusus zona hijau dari Covid19), dan melakukan hal-hal yang kita sukai yg mungkin tidak bisa maksimal dilakukan sebelum liburan ini.

Apapun pilihan aktivitas temans, tentu sudah menjadi tanggung jawab sekaligus mempunyai masing-masing konsekuensinya. Jika boleh ngasih usul, bukan asal karena kalau asal tidak boleh usul. Ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan di liburan kali ini, diantaranya:

1. Improving Skills

Saat liburan, adalah saat yang paling tepat (menurut saya pribadi) untuk mengasah pisau, mengasah cangkul pengetahuan. Terutama yang berhubungan dengan pembelajaran digital yang kita masih shock ringan (ada yang berat juga).

Momen liburan, bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kapasitas diri dan kompetensi diri.

Program yang tepat apa? Anda yang lebih paham temans. Tentunya, program pilihan untuk meng-improve diri berkaitan dengan keprofesionalan kita dan pengembangan diri pribadi (di luar profesi).

Ada buayaaaaakkkk sekali. Sampai-sampai kitapun kesulitan memilih provider mana yang sesuai.

2. Refreshing mind

Tidak dipungkiri, guru milenial (saya sendiri pengalaman) mempunyai tingkat beban stres yang tidak sedikit. Apalagi momen LFH (Learn from Home) begitu menuntut otak kita untuk diperas dan menemukan celah kreativitas pembelajaran.

Saat liburan, saatnya melenturkan dan melemaskan kembali otot-otot di kepala dan bahu kita.

Saya pribadi, jika liburan khusus untuk refreshing ini menghabiskan waktu di sawah, kebun, atau sekedar jalan pagi dan petang di sekitar desa saat masih ngajar dulu.

Sekedar ngobrol dengan pak tani yang kebetulan lewat, dengan penjual pentol yang lagi magang, menikmati tiupan angin sembari mendengarkan desir gemerisik rumput yang bergoyang..

3. Expanding Network

Liburan juga menjadi momen yang tepat untuk menyapa kembali temans kita yang ada di kampus dulu, temans sepermainan, temans SMA, SMP, SD bahkan temans saat PAUD (jika masih ingat).

Atau paling tidak meluaskan jejaring lingkaran pertemanan kita. Biasanya berteman dengan yang itu-itu saja. Kini kita harus melebarkan lingkaran pertemanan kepada orang-orang yang berpotensi membuat kita lebih baik dari sisi finansial, motivasi diri, kreatif, dan lain-lain.

Jika ingin tahu berapa potensi pemasukan kita secara bulanan, maka lihatlah berapa rata-rata penghasilan 5 teman/sahabat terdekat dalamn lingkaran kita.

4. Building Asset

Permasalahan yang dihadapi para generasi milenial, salah satunya adalah aset. Bukan hanya tabungan. Aset yang saat gen milenial menuju fase dewasa sepenuhnya. Baru menyadari pentingnya aset dan finansial yang stabil.

Sayangnya, sadarnya sudah terlambat (agak terlambat). Saat menjelang menikah, atau malah setelah menikah baru terpikirkan membangun aset.

Nah, mumpung belum terlambat (bagi yang belum). Saat liburan, saatnya membangun aset. Mempelajari berbagai jenis peluang membangun aset, serta konsekuensi masing-masing peluang tersebut.

Ketrampilan kita dan keberanian kita membangun pelan-pelan aset kita di masa muda. Sungguh, akan sangat berdampak pada kehidupan berumah tangga atau fase berikutnya.

Apa saja pilihannya? Banyaaaaaak. Gugling saja dulu. Jangan malezz!

Ya wes, saya kasih bocoran. Temans bisa pelajari tentang reksadana, tabungan emas, properti (makelar atau langsung dibeli), jual-beli online, digital marketing, dan lain-lain.

Termasuk juga membangun kredibilitas diri via online. Seperti: melengkapi dan memperindah tampilan akun Linkedin, membangun konten menarik di facebook profile, mulai serius membangun instagram community, dsb.

Ini termasuk aset temans. Aset digital. Jika tidak dimulai sekarang, kapan lagi?

Nah, demikian usulan 4 hal yang bisa temans ikuti (jika mau..hehehe). Semoga liburan kali ini lebih efektif, lebih efisien dan tentunya lebih produktif.

Selamat liburan, selamat beraktivitas temans. Oh ya, jika ada yang kurang boleh menambahkan di panel komentar di bawah dan bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat, supaya temans yang lain merasakan manfaat serupa. Terimakasih.