Ulasbuku Unboss Bagian 1

Bang Ridlo

Organisasi dengan mental yang masih konvensional plus industrial membuat pergerakan organisasi di era serba berubah dan tidak pasti ini terasa lambat dan tertinggal.

Buku Unboss ini bagi saya sangat-amat menampar sebagian dari paradigma saya mengenai manajemen, terutama tentang kepemimpinan.

Membaca buku ini, apalagi sembari melakukan refleksi dan mencatat lintasan-lintasan pikiran saat menuntaskan setiap paragrafnya membuat saya semakin percaya bahwa, sudah waktunya organisasi kita berubah.

Unboss Organisasi anda berarti:

  1. Mampu mengajak semua orang yang ada di organisasi untuk bersama-sama menciptakan value bersama (mimpi bersama)
  2. Melupakan profit atau produk, fokus kepada customer untuk bersama-sama menciptakan value kebermanfaatan. Mengubah customer menjadi partner.
  3. Memberikan kebebasan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi untuk tumbuh dan berkembang.
  4. Pegawai bukan mesin uang atau objek penerima perintah dan kontrol belaka.
  5. Hilangkan hirarki dan mendorong kinerja tim
  6. Mengupayakan tempat kerja yang nyaman dan menarik untuk orang-orang positif
  7. Singkirkan timbangan kaku, bonus dan karyawan yang egoi
  8. Toleransi kesalahan dan berbicara secara terbuka
  9. Memperkuat dialog dengan semua orang yang ada di organisasi
  10. Hentikan kontrol  dan memulai kontrol otomatis.

Jika kita mampu melakukan unboss pada organisasi, tetap memastikan tidak terjadi Silo Effect atau mentalitas silo, sebuah kecenderungan mental ketika beberapa departemen atau sektor tertentu tidak bersedia atau cenderung tertutup untuk berbagi informasi dengan departemen lain di organisasi yang sama.

Efek samping dari mentalitas Silo ini bisa berupa komunikasi antar departemen yang buruk, koordinasi yang buruk, sinergitas yang buruk serta kolaborasi yang buruk.

Penulis juga menyampaikan bahwa dengan mentalitas boss yang ada di organisasi kita, membuat organisasi sulit bertumbuh dan berkembang. Tanda organisasi kita masih bermental boss adalah birokrasi yang masih kaku, komunikasi berbasis kekuasaan atau struktural, dan struktur organisasi yang cenderung kaku.

Untuk memudahkan proses pergeseran dari mental boss ke unboss maka kita perlu melakukan pemetaan mental organisasi.

Langkah-langkah pemetaan mental organisasi

  • Menganalisis asumsi-asumsi yang ada di organisasi
  • Mencari asal, berapa lama dan mengapa muncul asumsi-asumsi tersebut
  • Memetakan kondisi sekarang atau lingkungan yang ada di sekitar organisasi serta relevansi asumsi-asumsi di dalam organisasi terhadap kebutuhan kekinian
  • Jika asumsi tersebut tidak sesuai, maka kita baru menyusun asumsi baru tentang manajemen kepemimpinan (UNBOSS)

Demikian ulasan bagian pertama dari Buku Unboss ini. Semoga bermanfaat dan simak edisi ulas buku selanjutnya.

Dapatkan ulasan buku-buku menarik lainnya via Telegram dan Whatsapp Grup dengan bergabung melalui tautan berikut: bit.ly/ikutulasbuku.

0

Share on:

Leave a Comment