Panduan Membuat Landing Page untuk PPDB Bagian 1

Bang Ridlo

Pernahkah anda mendengar tentang landing page? Landing page jika diartikan secara harfiah adalah “halaman pendaratan”. Halaman untuk mendarat, meski terlihat sedikit unik jika digubah ke Bahasa Indonesia. Namun peran landing page ini cukup vital di dunia digital marketing. Menurut Marketingherpa, sebanyak 48% marketer membangun landing page untuk setiap campaign yang mereka lakukan.

Secara umum, landing page juga diistilahkan dengan halaman penawaran. Sehingga, konten penawaran diatur sedemikian rupa di landing page agar audiens (pengunjung) membaca, tertarik lalu membeli produk.

Landing page diperkenalkan pertama kali oleh website MTV pada tahun 1993. Saat itu website ini hanya menampilkan gambar dan tautan menuju MTV Online.

Pada perkembangannya landing page digunakan hampir semua marketer untuk memperkenalkan produk, menawarkan jasa dan juga menawarkan layanan gratis dengan tujuan mendapatkan leads (data target market).

Konten di dalam landing page-pun bervariasi, tergantung dari tujuan landing page tersebut dibuat dan jenis audiens seperti apa yang dijadikan target landing page tersebut.

Jika anda masih awam dalam istilah ini, berikut adalah contoh beberapa landing page yang mungkin pernah juga anda lihat dan kunjungi

Contoh Landing Page

Oregon State University

Arizone State University

Kaplan University

Apa Fungsi dari Landing Page?

Landing page ini berfungsi sebagai halaman untuk menawarkan. Secara umum landing page memiliki dua fungsi seperti:

  • Mengumpulkan leads atau data pengunjung seperti email dan nomor telepon
  • Menawarkan produk atau jasa

Bagaimana Pemanfaatan Landing Page dalam PPDB Online?

Biasanya, sekolah-sekolah menginformasikan adanya PPDB Online melalui website yang ditulis dalam teks yang diambil dari brosur ataupun flyer PPDB.

Seringkali juga sekedar menaruh gambar brosur PPDB dilaman website sekolah lalu melengkapinya dengan nomor WA ataupun formulir pendaftaran.

Beberapa sekolah yang lebih baik, menyiapkan sistem PPDB Online sehingga memungkinkan pengunjung atau calon pendaftar, mendaftarkan diri secara mandiri melalui formulir yang disediakan di website sekolah.

Sayangnya, cara-cara demikian terkadang justru membuat pengunjung atau target market menjadi tidak terlalu tertarik untuk mendaftarkan putra/putri mereka ke sekolah kita.

Nah, landing page yang di desain sedemikian rupa, menampilkan cerita yang memikat serta membuat pengunjung menikmatinya dan memilih untuk menekan tombol “pendaftaran” yang sudah disiapkan di landing page tersebut.

Seperti halnya landing page untuk suatu produk atau jasa, pengunjung diarahkan dari beberapa channel seperti media sosial ataupun iklan berbayar.

Lalu, bagaimana membuat landing page yang menarik untuk PPDB Online sekolah kita? Simak di artikel selanjutnya.

4

Share on:

Leave a Comment