Optimalisasi Digital Marketing Sekolah Bagian 2 (Lanjutan)

Pada edisi sebelumnya kita telah membahas tentang Optimalisasi Digital Marketing Sekolah yang berisi beberapa strategi dasar.

Setelah mengetahui beberapa strategi tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mengeksekusi strategi optimalisasi digital marketing sekolah yang dipilih.

Dimulai darimana?

Saya merangkum optimalisasi digital marketing sekolah bagian 2 ini menjadi langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan Target atau Goal

Target yang jelas dan terukur akan membantu kita melakukan strategi marketing digital sekolah secara optimal. Contoh sederhana, dari strategi optimalisasi media sosial untuk digital marketing targetnya adalah menambah jumlah follower instagram sebanyak 1000 dalam waktu 1 bulan.

Target ini jauh lebih membantu daripada hanya menentukan target yang masih umum.

2. Menentukan channel atau saluran

Setelah menentukan target untuk digital marketing sekolah, langkah berikutnya adalah menentukan saluran yang akan dipakai. Jika di langah pertama tadi dicontohkan targetnya adalah penambahan follower instagram sebanyak 1000 dalam 1 bulan, maka pilihan salurannya bisa kita tentukan.

Misalnya, Instagram organik (peningkatan follower dengan mengandalkan konten tanpa iklan), Instagram Non Organik (menggunakan iklan), serta optimasi dengan saluran lain seperti Whastapp Group, pembagian give away, mengadakan Live di IG dan Broadcasting Email yang mengarahkan kepada CTA (call to action) ke instagram kita.

Cara optimasi Instagram bisa anda pelajari di Kelas Instagram Organik (berbayar).

3. Membuat konten promosi atau publikasi.

Setelah merapikan target, saluran kini kita tinggal menyiapkan konten untuk masing-masing saluran yang sudah dipilih. Krusialnya di konten, karena ada yang menyebutkan, Content is the King. Konten adalah Raja. Oleh karena itu, kualitas konten sangat mempengaruhi ketercapaian target kita.

Begitupula konten yang berisi penawaran atau promosi. Konten yang persuasif dibuat dengan ketrampilan copywriting yang mumpuni menjadi wajib dimiliki oleh tim. Jika kesulitan, maka bisa meminta bantuan ahli copywriting (bisa juga kita diskusi lebih lanjut)

4. Melakukan monitoring dan evaluasi berkala

Setelah persiapan dan eksekusi telah dilaksanakan, maka langkah penting terakhir dalam optimalisasi digital marketing sekolah adalah monitoring progress dari masing-masing channel serta mengevaluasinya jika dirasa belum sesuai target-target yang ditentukan. Terkadang, kita memerlukan tools tambahan untik melakukan monitoring ini seperti insight facabook, insight instagram ataupun tools berbayar seperti Analyzer Buffer.

Pilihan menggunakan tools berbayar atau gratis masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Sejauh pengalaman selama ini, selama tools yang gratisan masih cukup mumpuni bisa dipertahankan. Namun, jika dirasa sudah tidak cukup. Maka, bisa menggunakan tools berbayar.

Langkah-langkah optimalisasi digital marketing sekolah di atas adalah langkah yang sederhana dan bisa langsung dicoba untuk dieksekusi.

Bagaimana dengan tim anda? Strategi digital marketing mana yang dipilih dan dieksekusi? Bagaimana hasilnya? Boleh berbagi di kolom komentar.

Semoga bermanfaat.